Home

Hunting Toko Buku di Ubud Bali

Bagi yang sedang jalan-jalan ke Ubud mungkin pengalaman ini bisa dijadikan referensi alternatif untuk liburan. Kebetulan weekend kemarin penyakit pengen jalan-jalan lagi kumat. Padahal langit udah hampir ketutup awan semua, mana sempat hujan rintik-rintik juga. Tapi dasar emang lagi kelebihan energi, ya tetap OnGoing aja (^#^).

Toko Buku Pertama yg berhasil ditemukan adalah toko buku Ganesha Bookshop, kalau teliti sebenarnya tidak sulit untuk menemukan toko buku ini karena lokasinya tepat di tepi jalan besar. Tepatnya Jalan Raya Ubud dekat dengan kantor pos Ubud. Kebetulan juga waktu itu hujan udah mulai turun, sempat kepikiran buat ngambil jas hujan tapi malasnya minta ampun. Malas buka jas hujan, dan malas buat ngerapiin lagi kalo hujannya udah ilang. Untungnya bisa langsung ketemu jadi ga sampe basah kuyup (_ _”)

2012-07-08 17.37.20

Kesan pertama kali masuk ke toko buku ini lumayan bikin kikuk, ya maklum saja karena baru pertama kali masuk ke toko buku yg kebanyakan pengunjungnya orang asing. Maklum Ubud juga salah satu kota tujuan wisata terkenal di Bali selain Kuta. Dan jangan heran kalau koleksi buku-bukunya juga kebanyakan berbahasa asing. Waktu masuk ke dalam pengunjungnya memang sebagian besar adalah bule. Atau mungkin kita warga lokal yang pertama kali masuk ke toko buku ini, waa.. HoRaaii2… :P   Kalau menurut perkiraan 70 persen buku berbahasa Inggris, 10 persen berbahasa Jepang/Mandarin, 10 persen berbahasa Indonesia dan sisanya berbahasa yang saya sendiri tidak tahu termasuk bahasa apakah itu, haha…

Awalnya saya yakin saya ga bakalan lama di dalam, entah kenapa setelah coba melihat-lihat beberapa koleksi buku yang ada lumayan betah juga di dalam toko. Walau tidak terlalu besar, suasananya cukup santai.  Di depan rak-rak buku disediakan beberapa kursi untuk duduk sambil membaca. Nyaman, dan tidak merasa terganggu walau hanya melihat-lihat. Penjaganya juga lumayan ramah jadi makin betah deh /’(^ ^)/’.  Kalau bisa dibandingkan kesan keseluruhan mungkin mirip dengan suasana kota urban di Jepang. Dengan udara yg dingin sejuk dan kendaraan yg tidak terlalu ramai. Ditambah komplek restoran dan toko-toko kecil  dan wisatawan asing yg berlalu lalang berjalan kaki di sepanjang pinggir jalan kota Ubud. Cozzy bangeet………………………………………    sedikit di-hiperbola-kan, haha…

Ok!! Setelah ini masih ada pemberhentian selanjutnya, yaitu Pondok Pekak Library. Hampir mirip dengan Ganesha Bookshop tapi dengan konsep lebih condong ke model perpustakaan. Jika pengen mampir kesini, saya bocorkan tips cepat untuk menemukan lokasi toko buku ini. Dari alamat yang tercantum lokasinya berada di Jalan Monkey Forest. Namun tidak di tepi jalan, melainkan masuk ke dalam gang. Jika berangkat dari kota Gianyar ikuti jalan Monkey Forest sampai di ujung jalan, ketika akan sampai di pertigaan pasti nemu lapangan sepakbola. Kalau baru pertama kali kesini, parkir saja motornya di dekat lapangan sepakbola itu. Selanjutnya tinggal jalan kaki ke gang tepat di sebelah lapangan. Di depan Gang tersebut sudah ada beberapa papan nama beberapa restoran dan salah satunya papan nama Pondok Pekak Library. Dengan pintu masuk berwarna biru mencolok, Biru apa kuning ya?? yang pasti bener-bener mencolok, hhe…

 2012-07-08 18.01.07

 

Oya, sebagai tambahan informasi kebanyakan buku-buku yang ada disini merupakan hasil sumbangan dari wisatawan asing, jadi tidak salah sebagain besar buku berbahasa asing. Semua buku disini bisa dibaca dengan gratis, dan di lantai 2 disediakan tempat untuk bersantai sambil membaca. Sayang juga waktu itu ga sempat melihat suasana lantai 2-nya, mengingat hari sudah menjelang malam.

Bagaimana??? Sudah ada yang penasarankah?? Bagi yang hobi membaca & kebetulan jalan-jalan ke Ubud, tidak ada salahnya berkunjung ke kedua tempat ini. Saya jamin tempatnya bikin betah /(^0^)/